Angka adalah salah satu materi bahasa Inggris yang paling pertama dipelajari. Biasanya materi ini akan sangat diperlukan bagi yang duduk di bangku SD. Di materi kali ini, Kampung Inggris akan membagikan bahasa Inggris 1 sampai 100, 1000, bahkan 1 juta untuk kamu hafalkan. Buat kamu yang membutuhkan materi ini, stay tuned ya!
Bahasa Inggris 101 – 1 Milyar
Bahasa Inggris Ordinal (Ke-1, Ke-2, dst)
Jenis Angka dalam Bahasa Inggris
Ada dua jenis angka dalam bahasa Inggris, yaitu angka kardinal dan ordinal. Angka kardinal adalah angka dengan hitungan biasa, yaitu satu, dua, tiga, dan seterusnya. Sedangkan angka ordinal adalah angka berurutan, yaitu kesatu, kedua, ketiga, dan seterusnya.
Di bawah ini ada daftar contoh angka kardinal dan ordinal dalam bahasa Inggris, dari 1 sampai 100, 1000, dan 1 juta.
Rekomendasi Buku & Artikel Terkait
Angka adalah salah satu materi bahasa Inggris yang paling pertama dipelajari. Biasanya materi ini akan sangat diperlukan bagi yang duduk di bangku SD. Di materi kali ini, Kampung Inggris akan membagikan bahasa Inggris 1 sampai 100, 1000, bahkan 1 juta untuk kamu hafalkan. Buat kamu yang membutuhkan materi ini, stay tuned ya!
Daftar Tahun dalam Angka Romawi
Mungkin kamu akan menulis tahun dalam angka romawi, nah dibawah ini adalah tabel tahun dari 1950 – 2050 dalam angka romawi. Semoga bermanfaat :
Source : https://romannumerals.site/
Karakter Angka Romawi
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya kalau dalam penulisan angka Romawi terdiri dari beberapa karakter. Namun, dalam penulisan angka Romawi, tidak menggunakan angka nol atau bisa dibilang angka nol tidak memiliki karakter.
Karakter angka Romawi ini bisa dibagi menjadi satuan puluhan, ratusan, ribuan, dan seterusnya. Setiap posisi tersebut tidak akan memengaruhi angka Romawi. Supaya bisa lebih jelasnya, kau bisa lihat beberapa contoh berikut. angka 1 (I), angka 10 (X), angka 100 (C), angka 1000 (M).
Contoh Operasi Angka Romawi
bawah ini menjadi bilangan cacah!
IX I = 1 X = 10 1 < 9 maka operasionalnya pengurangan IX = 10 – 1 = 9
XXIII XX = 10 + 10 = 20 III = 1 + 1 + 1 = 3 20 > 3 maka operasionalnya penjumlahan XXII = 20 + 3 = 23
XXIX XX = 10 + 10 = 20
IX I = 1 X = 10 1 < 10 maka operasionalnya pengurangan IX = 10 – 1 = 9 XX= 10 + 10 = 20
maka operasionalnya penjumlahan 20 + 9 = 29
XXXIV XXX = 10 + 10 + 10 = 30 IV I= 1 V = 5 1 < 5 maka operasionalnya pengurangan IV = 5-1 = 4 XXX = 30 IV = 4 30 > 4 maka operasionalnya penjumlahan XXXIV = 30 + 5 = 35
CXXVII C = 100 XX = 10 + 10 = 20 VII = 5 + 2 = 7 jadi 20 > 7 maka operasionalnya penjumlahan CXXVII = 100 + 20 + 7
XCIX XC X = 10 C = 50 10 < 50 maka operasionalnya pengurangan XC = 50 – 10 = 40
IX I = 1 X = 10 1 < 10maka operasionalnya pengurangan IX = 10 – 1 = 9
XC = 40 IX = 9 40 > 9 maka operasionalnya penjumlahan XCIX = 40 + 9 = 49
LXXIV L = 50 XX = 10 + 10 = 20 sama- sama puluhan 50 > 20 LXX = 50 + 20 = 70 IV I = 1 V = 5 1 < 5 IV = 5 – 1 = 4 LXXIV = 50 + 20 + 4 = 74
DCXXIV D = 500 C = 100 DC = 500 + 100 = 600 XX = 10 + 10 = 20 IV I = 1 V = 5 IV = 5-1 = 4 DCXXIV = 600 + 20 + 4 = 624
DCCLIII D = 500 CC = 100 + 100 = 200 DCC = 500 + 200 = 700 L = 50 III = 1 + 1 + 1 = 3 DCCLIII = 700 + 50 + 3 = 753
Bilangan romawi di bawah ini yang bernilai paling kecil adalah …. LXV CX XXXIV DXIII CID pembahasan a.LXIII L= 50 X= 10 V= 5 50 > 10 > 5 maka operasionalnya penjumlahan LXIII = 50 + 10+ 5= 65
CX C = 100 X = 10 100 > 10 maka operasionalnya penjumlahan CX = 100 + 10 = 110
XXXIV XXX= 10+ 10+ 10 = 30 IV = 4 30 > 49 maka operasionalnya penjumlahan XXXIV = 30 + 4 = 34 e.DXIII DX D = 500 X = 10 DX = 50 + 10 = 60 III = 1+1+1 = 3 60> 3 maka operasionalnya penjumlahan DXIII = 60+ 3 = 63
e.CMII C = 100 M = 1000 100 < 1000 maka operasionalnya pengurangan CM= 1000 – 100 = 90 II = 1 + 1 = 2 90 > 2 maka operasionalnya penjumlahan CMII = 90+ 2 = 92
LXIV = 64 CX = 110 XXXIV = 34 DXIII = 63 CMII = 92 jadi yang paling kecil adalah XXIV
Huruf atau Simbol Angka di Kiri Lebih Besar daripada di Kanan
Jika di kanan huruf atau simbol angkanya lebih besar namanya penjumlahan. Misalnya angka VI yang di mana V merupakan angka 5 yang kemudian dijumlahkan angka 1 menjadi angka 6.
Huruf atau Simbol Angka di Kiri Lebih Kecil daripada di Kanan
Jika di kanan huruf atau simbol angkanya lebih besar, maka dinamakan pengurangan. Misalnya angka IV atau angka 4. Pada angka romawi IV, simbol I lebih kecil daripada simbol angka V.